Teruslah melangkah

Jalan itu kusangkakan lurus, pandang kehadapan dan teruslah berjalan. Semakin jauh melangkah, kulihat jalan itu tidak lagi lurus, banyak halangan yang tidak dapat tidak, memaksa kaki untuk menyimpang dan memandang ke kiri dan kanan. Semakin banyak persimpangan yang muncul yang memberi ruang untuk membuat pilihan. Simpang manakah yang harus dipilih? yang mana harus ditinggalkan? Sungguh aku tak tahu..

Harus ke kirikah, atau ke kanan?
Harus mara sahaja ke hadapan atau perlu berpatah kembali ke belakang?
Harus berdiri dan membatu sahajakah, diam tanpa pilihan?

Memilih untuk tidak memilih, juga adalah suatu pilihan.. 

Berkatilah setiap pilihan yang telah dan akan ku pilih ya Allah. 

Jadikanlah aku hamba yang bersyukur atas nikmat yang engkau berikan.

dan sabarkanlah aku pada apa yang luput dari genggaman..

Bantulah aku untuk terus melangkah...