Lukisan kita...

Kita punya semalam yang telah pergi. 

Yang indah untuk dikenang juga yang carik untuk dilupakan.

Andai waktu itu dapat ku putar kembali...

Kita hari ini terlukis oleh garis-garis semalam,

Lukisan indah, kertas kosong atau contengan tak bermakna,
Tepuk dada tanya iman, koreksi diri sendiri.

Kita esok hari, bakal dilukis oleh kita hari ini,

Warna dan coraknya, masih sempat untuk kita pilih,
Masih sempat untuk di 'draft'kan, 

Cuma hasilnya nanti entahkan menjadi entahkan tidak...

Hidup dalam kenangan semalam,
Ada kegusaran untuk melihat hari esok,
Andai bisa saja ku padam garis-garis yang menyakitkan pandangan,
Namun, garis itu bisa saja jadi peneman yang setia,
Untuk tidak diulang dalam lukisan esok hari,

Sang pencinta..

Berbicara soal cinta,
aku malu untuk berkata-kata,

entahkan nyata,

entahkan sirna.

aku ingin menjadi sang pencinta, 

yang mengejar tanpa putus asa.

moga ada cintaMu untukku Ya Allah.

-Nottingham, Jan 2011-

Rimbun Keampunan...

Ku mengintai ketenangan di antara kekalutan 

Kerana keinginan tidak pernah kesampaian 

Ku kutip sisa-sisa dari segala keruntuhan 

Bangkit semula meneruskan baki perjalanan 

Ku menghimpun kekuatan ku memohon ketabahan 

Meredah gelombang hidup dan dugaan mencabar 

Ku anggap kegagalan bukan suatu kekalahan 

Tapi suatu kejayaan yang masih tertunda 

Ku meminta diberikan sejenak kesempatan 

Untuk ku ulangi kembali langkah pertama 

Keperitan yang ku rasa mengajar erti kesabaran 

Menyedarkan ku insan memerlukan Mu Oh Tuhan 

Di rimbun keampunan ku mencari keredhaan 

Melerai segala kusut dan kecamuk dihati 

Ku cari kejernihan di segenap ruang maya 

Masih ku sedar ku sedang diperhatikan Mu Oh Tuhan